Penjualan Grosir V Belt atau Fan Belt Murah Original Asli

Penjualan Grosir V Belt atau Fan Belt Murah
ORIGINAL ASLI

Kami Menjual berbagai V belt atau Fan Belt untuk motor matic anda dengan harga murah. Anda dapat menemukan price list kami di bawah ini

V-BELT BANDO

1. V belt HONDA VARIO                                                         : Rp. 71.680
2. V Belt HONDA BEAT                                                           : Rp. 61.600
3. V Belt YAMAHA MIO/NOUVO                                             : Rp. 53.200
4. V Belt SUZUKI SPIN/SKYWAVE/SKYDRIVE                            : Rp. 65.600

V-BELT MITSUBOSHI

1. V Belt HONDA VARIO                                                              : Rp. 72.400
2. V Belt HONDA BEAT                                                                : Rp. 73.600
3. V Belt YAMAHA MIO J                                                             : Rp. 54.400
5. V Belt YAMAHA XEON                                                            : Rp. 58.000
6. V Belt SUZUKI SPIN/SKYWAVE/SKYDRIVE                                : Rp. 52.000
7. V Belt KYMCO EASY                                                                : Rp. 70.000
8. V Belt KYMCO FREE LX                                                          : Rp. 76.000
9. V Belt KYMCO TREND                                                             : Rp. 85,600

KETERANGAN :

1. Pengambilan Min 5 pcs (boleh campur)
2. Pengambilan 5 pcs = Discount 0 %
3. Pengambilan 6 pcs - 10 pcs = Discount 1 %
4. Pengambilan 11 pcs - 15 pcs = Discount 2 %
5. Pengambilan 16 pcs - 20 pcs = Discount 3 %
6. Pengambilan 21 pcs - 25 pcs = Discount 4 %
7. Pengambilan 26 pcs - 30 pcs = Discount 5 %


Harga-harga tersebut tidak mengikat, sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

 Kami Menerima Reseller

Alasan Mengapa Bisnis V Belt atau Fan Belt Matic ini Menguntungkan bagi anda?

1. Keterbatasan Sales dari pihak Distributor dalam mendistribusikan barang.
2. Belum terjangkaunya semua bengkel.
3. Ketersediaan di bengkel hanya sebatas Barang ORI dan Merk Abal2.
4. Harga Lebih Murah dari ORI.
5. Kualitas sama dengan ORI karena memang satu pabrikan.
6. Merk ORI Honda produksi BANDO.
7. Merk ORI Yamaha dan Suzuki produksi Mitsuboshi.
8. Masih awam nya pengguna Matic mencari barang ini.

Tentang BANDO
BANDO berasal dari Jepang dengan markasnya di Kobe, dengan bisnis utama adalah otomotif dan Industrial Belt. Salah satunya mungkin yang pernah ke bandara, ada yang namanya Belt Conveyor (yang buat naruh bagasi saat check in untuk dimasukkan dalam pesawat). Mungkin yang biasa bermain di kendaraan roda 4 mengenal merk ini untuk Fan Belt, Timming Belt dsb.
 

Beda BANDO dan MITSUBOSHI

Bedanya Bando dengan Mitsuboshi adalah Bando adalah supplier resmi untuk HONDA sedangkan Mitsuboshi adalah supplier resmi untuk YAMAHA dan SUZUKI..
Secara Kualitas masih lebih bagus BANDO dibandingkan dengan Mitsuboshi..

BANDO V BELT MATIC
fan belt matic

MITSUBOSHI V BELT MATIC
v belt matic

Pesan Sekarang Juga...!!!




Tips Menjaga Agar V Belt Motor Matic tahan lama

Tips Menjaga Agar V Belt Motor Matic tahan lama - Motor matik adalah motor yang menjadi pilihan utama para pemakai kendaraan roda dua di indonesia. Kemudahaan menggunakan motor matic yang tidak perlu keahlian menggunakan perseneling membuat motor ini menjadi laris manis di pasaran.

Sekilas kita melihat motor matic tidak memiliki rantai seperti kebanyakan motor lainnya. Motor matic menggunakan V-belt untuk menggerakkan roda motor, dimana V-belt bertugas membuat putaran dari pulley primary ke pulley secondary.

V-belt motor matic atau skutik memiliki masa pakai tidak lebih dari 20 ribu km. V-belt ini berfungsi menghubungkan dua pulley yaitu pulley primary dan pulley secondary yang tersimpan dalam ruangan yang memiliki sistem pendingin sendiri. Sistem aliran pendingin ini di desain tertutup untuk mencegah kotoran debu dan air masuk kedalam.

Fungsi v-belt sangat penting untuk menggerakkan motor, sehingga jika terjadi putus pada v-belt maka kendaraan tidak dapat berjalan. Salah satu cara merawat v-belt adalah ketika anda melihat kilometer kendaraan anda sudah melebihi 20 ribu km maka sebaiknya segera mengganti V-belt tanpa harus menunggu putus, hal ini dikarenakan tidak ada gejala khusus atau bunyi-bunyi yang menandakan v-belt akan putus.

Ciri-ciri V-belt akan putus dapat dilihat secara fisik mesin, dimana anda perlu membuka dan mengecek bagian v-belt secara langsung. Berikut Ciri-ciri fisik gejala v-belt harus segera di ganti:

1. Perhatikan lekukan berbentuk huruf V pada bagian yang bergerigi, tekan dan perhatikan setiap bagian, jika terlihat adanya retakan itu berarti V-belt anda harus segera diganti.
2. Perhatikan pula cekungan tersebut dan bagian V-belt dari sisi samping, jika terlihat sudut dari bagian yang bergerigi terlihat sangat tajam itu berarti v-belt sudah mengalami aus, dan biasanya jika terjadi aus seperti ini akan menimbulkan sedikit suara berisik dari rumah cvt nya.
V-belt yang cepat aus disebabkan karena v-belt bekerja melebihi beban, misalnya kendaraan matik anda menggunakan ban yang lebih besar atau tidak standar.

Cara merawat v-belt motor matic sangat mudah, rajin memberikan cairan belt dressing dan selalu memeriksa dan memastikan box CVT selalu tertutup rapat. Selain itu melakukan pemeriksaan berkala pada dealer motor anda menghindari terjadinya putus v-belt saat kendaraan di gunakan.

Tips Membuat Motor Matic Lebih Cepat

Tips Membuat Motor Matic Lebih Cepat
Pada saat sekarang ini, sepeda motor matic menjadi pilihan utama bagi para bikers dalam menemani aktivitas yang dijalani sehari-hari. Tapi terkadang performa yang diberikan oleh motor matic ini dianggap kurang bertenaga dibanding motor tipe sport.


matic


Berikut tips bikin motor matic menjadi lebih cepat :

1. penggantian roller merupakan hal paling utama untuk mendongkrak motor matic Anda. Karena itu dapat memberikan performa tarikan atas dan bawah yang cukup bertenaga. Misalnya pada Honda Vario, di mana biasa melakukan penggantian roller standard dengan roller 10gram dan 14gram.

2. adanya penggantian fanbelt pada motor matic Anda, dengan ukuran yang lebih tebal dan keras. Penggantian fanbelt akan membuat Anda merasakan tarikan yang lebih responsif pada motor.

3. untuk sektor pengapian, disarankan juga untuk mengganti busi standard, dengan busi yang memberikan pengapian lebih sempurna, sehingga pembakaran di ruang mesin jelas lebih baik. Anda bisa melirik busi aftermarket seperti merek NGK,TDR, atau sekelas Splitfire dan Iridium Denso.

4. sektor CDI juga memiliki peran yang vital. CDI standard bawaan pabrik memang sudah baik dalam menyalurkan arus listrik. Tetapi kalau Anda ingin lebih mendongkrak performa matic, tidak ada salahnya melirik CDI aftermarket seperti BRT, Shindengen, ataupun CDI aftermarket lainnya.

5. mengganti koil pada motor matic Anda. Koil aftermarket yang berada di pasaran seperti Kitaco, TDR atau BRT patut dicoba untuk memberikan percikan api yang lebih maksimal pada pengapian anda.

Mendongkrak performa tenaga motor matic itu mudah, tidak perlu repot dan hanya membutuhkan biaya yang relatif tidak mahal.selamat mempraktekkan !!

Mengapa V Belt Motor Matic Cepat Putus?

Mengapa V Belt Motor Matic Cepat Putus?
fan belt motor matic
Pada umumnya, usia pakai v-belt di skubek anatara 15.000-20.000 kilometer. Lebih dari itu, v-belt biasanya putus secara mendadak tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Itu diakui teman-teman saya yang v-belt motornya putus secara mendadak.

Selain karena usia pemakaian yang lebih, ada beberapa hal menjadi penyebab putusnya v-belt, dan semuanya bisa dideteksi kalau mau sedikit berusaha. Inilah bagian-bagian yang perlu dicermati.
1. Lihat bagian dalam atau bagian bergigi dari v-belt. Tanda-tanda mau putus biasanya ada yang retak-retak. Kalau tidak kelihatan retaknya bisa juga menekuk v-belt.

2. Di sisi samping belt, sudutnya terlihat lebih ramping atau tajam ( aus ) ketimbang belt standar atau yang masi baru. Itu menandakan belt sudah aus akibat gesekan dengan puly. Jika sudah aus—belt menjadi mulur—menimbulkan suara berisik di rumah CVT, seperti rantai yang kendur, karena belt bergesek dengan tutup CVT atau crankcase.

Pengaruhnya, Akselerasi awal biasanya jadi selip atau tarikannya berat. Seperti gas diputar tapi tenaga tidak sesuai putaran mesin. Biasanya orang mengira itu pengaruh dari karburator, jadi jangan salah kaprah.

3. Pemakaian ukuran ban yang tak lazim, misalnya 140/80-14. Belt butuh tekanan lebih besar untuk menggerakkan roda. Inilah yang bikin belt cepat aus. Selain itu, tenaga yang besar—akibat pemakaian ban lebar—juga bikin belt cepat aus.

4. Rute perjalanan yang panjang seharian juga bikin daya tahan v-belt berkurang lalu membuatnya cepat putus. Misalnya, sekali jalan puluhan kilometer tanpa istirahat dicampur macet. Walau pemakaian masih sekitar 10.000 km, v-belt bisa saja putus.Maka untuk yang hobi touring disarankan membawa v-belt cadangan. Tentunya juga harus mengerti cara mengganti v-belt itu sendiri.

Untuk menangkal semua itu, enggak ada salahnya dilakukan pengecekan rutin. Itu bisa dilakukan waktu senggang.